Keterangan

Blog ini merupakan pandangan-pandangan saya, tentang keluarga saya, Saran-saran teman-teman dan tentang apa yang dicita-citkan orang tua saya

Minggu, 18 September 2011

SANTRI KALONG



Salah satu sistem pesantren yang pernah di pakai di Pesantren jatiluhur adalah Sistem Santri Kalong. Istilah ini tidak tahu dari mana asalnya, mungkin kira-kira karena mesantren seperti prilaku kalong yaitu pergi sore pulang pagi.
Sistem ini sebenarnya sudah dijalankan lama sejak mulai berdirinya pesantren.tapi kemudian pertanyaanya kenapa kita tidak dikembangkan dan dikelola agar lebih profesional. Kalau kita kelola secara profesional, dan lebih menarik, ini bakal menjadi sebuah sistem pesantren yang beda dengan yang lainya.
Karena hakekatnya semua orang tua murid ingin sekali anaknya lebih pintar dan lebih soleh. mereka akan sangat bahagia jika ada  lembaga yang mau merawat, mendidik, membimbing dan melatih anaknya supaya lebih soleh. Pesantren diharapkan dapat membantu tugas orang tua itu sepenuhnya secara profesional.
Mengapa Sistim ini?

Ada beberapa alasan yang menurut saya wajar sistem ini di pilih, karena
  1. Bisa merkrut santri dari anggota keluarga, lingkungan sekitar, alumni yang sudah sekollah di sekolah pormal sekitar Rancah, baik SMP, SMA, SMK, MTs, atau MAN yang ada di sekitar Rancah
  2. Biarkan santri dan orang tuanya memilih sekolah formal di sekitar Rancah
  3. Bisa kerjasama dengan sekollah di sekitar Rancah
  4. Banyak sekali orang tua santri yang mendambakan ada yang menjadi penggatinya untuk mendampingi anaknya dalam belajar
  5. Mudah dalam memulainya

Diharapkan pesantren meneruskan program ini dalam bentuk dan kemasan yang lebih cantik dan fropesional
bagaimana mengelolanya?
  • Mendampingi secara lebih dekat dan langsung seluruh kegiatan sehai-hari seorang santri
    • mencatat seluruh kegiatan santri
      • Meliputi kegiatan Sholatnya, ibadahnya, pengetahuannya, kesehatannya, hubungan dengan teman dan guru pembimbingnya, sodakohnya, uang jajannya,
      • Setiap santri memiliki buku Raport Harian dan semua kegiatannya bisa dilihat orang tuanya
    • mengajarkan secara langsung cara-cara melakukan kegiatan secara islami,seperti: makan, tidur, mandi, berangkat sekolah, bermain selama 24 jam.
      • Mengajarkan solat, doa-doa, dan praktek ibadah secara langsung pada kegiatan sehari-harinya
      • Membuat kegiatan pengjian layaknya pesantren biasa
    • mengevaluasi seluruh kegiatan santri bersama santri bersangkutan secara berkala
    • Mengantar, menjemput santri ke tempat sekolahnya, atau ke tampat latihan
    • Menemukan bakat santri secepat mungkin, dan mengarahkan bakatnya
    • Memberikan wawasan dan motipasi yang cukup sesuai bakat dan cita-citanya
    • Memberi informasi perkembangan santri secara berkala dan cepat kepada orang tuanya termasuk hal-hal kecil.
    • Memberi kegiatan-kegiatan menyenangkan berbasis islami dan edukatif secara berkala
  • Mengantar dan menjemput ke Sekolah dan ke tempat penyaluran bakat
  • Mengawasi, membimbing, mengarahkan, dan memberi wawasan dalam:
    • Mengelola Uang jajan
    • Bermain
    • Beristirahat
  • Menemukan, Melatih, memberi sebanyak mungkin wawasan tentang  bakatnya,

Semua santri diarahkan untuk melakukan kegiatan sehari-harinya dengan cara dan wawasan islam. Diharapkan prilaku santri kedepan walaupun beragam prfesinya tetap tidak keluar dari secara islami. Saya Ingat Semboyan Almarhum “Pintar atau bodohnya santri tujuan akhirnya adalah Soleh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar